Tidak semua orang doyan menikmati hidangan kuliner yang satu ini. Pasalnya menu yang notabene bukan makanan pokok ini, sudah mempunyai banyak penggemar. “Harga per porsinya murah rasanya juga beda dengan warung2 yang menjual makanan sejenis" ujar salah satu pelanggan.
Agus yang telah 20 tahun membuka bisnis extreme kuliner ini, mendapatkan kiriman ular dan biawak dari pemasok Madiun, Mojokerto,dan Krian. Apabila terjadi kedala dalam hal pengeriman, terkadang Agus keliling sendiri ke berbagai daerah di Surabaya ,00 untuk mencari ular cobra dan biawak.
Sedangkan daging ular cobra sendiri bisa diolah menjadi macam2 masakan seperti sate, penyajiannya tidak berbeda dengan sate-sate yang lain, cuma dagingnya saja yang berbeda.